Aaron Ramsey bukan pesepak bola pertama yang mengalami cedera parah saat berlaga. Di Arsenal saja dalam kurun waktu lima tahun ini sudah ada tiga pebola yang mengalami nasib nahas serupa termasuk Ramsey.
Selain Ramsey, beberapa nama juga pernah mengalami cedera seperti itu, bahkan lebih parah. Yang terdekat seperti yang dialami Eduardo Da Silva (Arsenal), Petr Cech (Chelsea), Alan Smith (Manchester United), serta Kieron Dyer (West Ham United).
Berikut 10 cedera terparah di sepak bola:
1. David Busst (Manchester United vs Coventry City, 8 April 1996)
Bek Coventry, David Busst, bertabrakan dengan defender Manchester United Denis Irwin di muka gawang. Akibat bentrokan itu, Busst menderita keretakkan pada tulang fibula yang bahkan hampir menembus kulit.
Laga harus ditunda selama 15 menit hingga darah yang bercecer di lapangan dibersihkan. Bahkan, kiper MU, Peter Schmeicel yang melihat jelas insiden itu terpaksa menjalani konseling selama satu minggu.
Pemulihan: Setelah cedera itu Busst tidak pernah lagi bermain di level profesional. Bagian dari kakinya harus diamputasi. Namun, setidaknya dia merasa beruntung masih bisa berjalan.
2. Patrick Battiston (Prancis vs Jerman Barat, 8 Juli 2982)
Gelandang timnas Prancis, Patrick Battiston sempat koma di dalam lapangan usai berbenturan dengan kiper Jerman Barat, Harald Schumacher. Insiden ini dianggap sebagai salah satu yang terparah dalam sepak bola.
Akibatnya, Battiston harus mengalami kerusakan pada tulang belakang, patah rahang, dan kehilangan empat gigi depannya.
Pemulihan: Setelah rahangnya dapat disembuhkan seperti semula, Battiston mampu kembali memperkuat klubnya, Saint Etienne.
3. Alf-Inge Haaland (Manchester United vs Manchester City, 21 April 2001)
Hantaman yang dilakukan kapten Manchester United, Roy Keane, berakibat fatal. Bek Manchester City, Alf Inge Haaland mengalami cedera serius yang sempat diaykini bakal mengancam kariernya.
Keane sendiri pada otobiografi-nya sempat mengungkapkan aksinya kepada Haaland itu dilakukan dengan sengaja. Dia ingin membalas dendam kepada bek asal Norwegia itu saat membuatnya cedera pada akhir musim sebelumnya. Setelah insiden, Keane terpaksa dikartumerahkan, dan mendapat skorsing lima laga beserta denda 150 ribu pounds.
Pemulihan: Setelah gagal dalam berbagai upaya penyembuhan, Haaland memutuskan pensiun pada Juli 2003.
4. Petr Cech (Reading vs Chelsea, 14 Oktober 2006)
Petr Cech menjadi satu-satunya kiper yang hampir kehilangan nyawanya akibat benturan di lapangan. Cech sempat mengalami gegar otak setelah mendapat hantaman di awajah oleh gelandang Reading, Stephen Hunt.
Pada pemeriksaan awal, didalam kepala Cech terlihat ada gumpalan darah, hingga dia terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Royal Berkshire di mana dia harus menjalani pembedahan darurat pada tulang tengkoraknya.
Pemulihan: Semual Cech diyakini harus keluar dari sepak bola minimal setahun. Tapi secara mengejutkan dia bisa kembali hanya tiga bulan, dengan mengenakan helem pelindung. Dia juga harus menerima tujuh jahitan pada bagian wajahnya.
5. Eduardo (Birmingham vs Arsenal, 23 September 2008)
Eduardo Da Silva mengalami patah tulang fibula dan dislokasi pada pergelangan kakinya, setelah dilanggar keras oleh bek Birmingham, Martin Taylor.
Eduardo sempat terancam bakal mengakhiri kariernya di sepak bola. Bahkan, Manajer Arsenal, Arsene Wenger meminta agar Taylor dilarang bermain lagi akibat aksinya itu.
Pemulihan: Eduardo harus menjalani pemulihan selama setahun lebih sebelum kembali di laga Piala FA melawan Cardiff.
6. Luc Nilis (Aston Villa vs Ipswich, 9 September 2000)
Harapan besar diembankan kepada Luc Nilis saat didatangkan Aston Villa dari PSV Eindhoven pada 2000-01. Namun, asa Villa terpaksa berakhir hanya pada kesempatan tiga laga ynag dilalui Nilis.
Pada penampilan ketiganya, striker asal belgia itu menderita kerusakan fraktur ganda setelah bertabrakkan dengan kiper Ipswich, Richard Wright.
Pemulihan: Empat bulan setelah cedera, Nillis dipaksa mengundurkan diri dari sepak bola.
7. Djibril Cisse (Blackburn vs Liverpool, 30 Oktober 2004)
Striker Liverpool, Djibril Cisse, menderita dua cedera parah dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama. Yang pertama dialaminya bersama Liverpool saat dia menderita kerusakan fraktur tibia dan fibula di kaki kirinya.
Dua tahun kemudian, dia terpaksa melupakan Piala Dunia 2006 setelah patah tulang kaki kanan saat laga persahabatan timnas Prancis melawan China.
Pemulihan: Cise menjadi salah satu pebola yang mendapat mukjizat pascacedera patah tulang. Dia hanya absen selama tujuh bulan untuk pulih dan kembali tampil seperti biasa.
8. Kieron Dyer (Bristol Rovers vs West Ham, 18 Agustus 2007)
Kieron Dyer bukan pebola yang asing dengan berbagai macam cedera selama kariernya.Dia memang dikenal sangat rentan mengalami cedera. Termasuk yang paling serius pada Agustus tiga tahun lalu.
Hanya tiga minggu setelah bergabung dengan West Ham, Dyer mengalami patah tulang pada dua tempat di kaki kanannya setelah dilanggar dari belakang oleh Jose Jacobson.
Pemulihan: Sejak saat itu Dyer hanya bermain sebanyak 16 kali bagi West Ham. Ada kemungkinan dia akan dipaska pensiun lebih cepat.
9. Alan Smith (Liverpool vs Manchester United, 18 Februari 2006)
Cedera Alan Smith menjadi salah satu yang terparah bagi Manchester United. Pun paling parah bagi Manajer MU, Sir Alex Ferguson.
Smith menderita patah di kaki kiri dan mengalami dislokasi pada pergelangan kakinya setelah salah mendarat saat memblok tendangan bebas John Arne Riise.
Pemulihan: Smith membutuhkan waktu tujuh bulan untuk memulihkan kondisinya.
10. Henrik Larsson (Lyon vs Glasgow Celtic, 22 Oktober 1999)
Striker timnas Swedia, Henrik Larsson menderita kerusakkan fraktur ganda pada kaki kirinya. Dari rekaman ulang laga di Piala UEFA itu, cedera Larsson memang terbilang sangat parah.
Bahkan,s emula ditakuit dia mengalami patah tulang yang tak mungkin bisa pulih lagi. Beruntung kondisi Larsson tidak separah yang diperkirakan.
Pemulihan: Larsson bisa pulih seeprti smeula. Bahkan dia mampu menjadi pencetak gol terbanyak Celtic dnegan koleksi 242 gol.
0 komentar:
Posting Komentar